Jumat, 28 Juli 2017

TANTANGAN DAN PELUANG SEKOLAH ADIWIYATA ( SEKOLAH BERBASIS LINGKUNGAN) DI SMA NEGERI 1 KEJURUAN MUDA


 A.    PENDAHULUAN


Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnyarahmat Allah amatdekatkepada orang-orang yang berbuatbaik. 
- QS Al A'raaf: 56


   Manusia yang unggul adalah manusia paripurna yang mampu menyelaraskan aspeki ntelektual, emosional dan spiritual, mampu mengembangkan berbagai potensi kecerdasan majemuk yang dimiliki secara optimal dan seimbang.Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa manusia yang unggul adalah manusia yang beriman dan bertakwa, cerdas dan berwatak mulia, berbudi pekerti luhur yang tidak segan-segan berkarya, tidak canggung-canggung mencipta semata-mata karena hasrat pengabdiannya bagi manusia dan kemanusiaan, bagi Negara dan bangsa.

   Pendidikan merupakan wahana mewujudkan keinginan untuk memanusiakan manusia (homonisasi), membuat manusia menjadi berdaya dalam mengembangkan sisi kemanusiaannya (humanisasi), memberdayakan manusia (empowering), mencerahkan (enlighting) dan memuliakan kehidupan manusia (ennobling).   Tantangan dan tujuan pendidikan di atas juga berlaku untuk Sekolah SMA Negeri 1 Kejuruan Muda berupaya melakukan langkah besar yang terprogram secara baik dan berkesinambungan untuk memperbaiki kualitas pendidikannya. 

        SMA Negeri 1 Kejuruan Muda merupakan salah satu sekolah yang telah lama berdiri sejak tahun 1967.Sebagai sekolah yang memiliki rombongan belajar yang besar, banyak program yang telah direncanakan dan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapabilitas sekolah sebagai sekolah unggul, yang melahirkan generasi-generasi yang mempunyai jati diri dan kemampuan intelektualitas yang tinggi.
       Seiring dengan berkembangnya ilmupengetahuan, teknologi, dan pola hidup yang beragam, maka perubahan cara pandang dan aktivitas kehidupan pun semakin kompleks. Akibat dariperkembangan hal diatas, perubahan system alam pun tidak dapat di hindari. Salah satunya adalah global warming.Kebutuhan dunia untuk terus hidup dalam lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman, mengharuskan kita sebagai populasi penghuninya untuk terus menjaga, melestarikan dan mengembangkan alam tanpa merusaknya.
         Dari kebutuhan tersebut, maka pemerintah Indonesia melalui Kementrian Lingkungan Hidup, mencetuskan suatu program sekolah dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran wargasekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup melalui Program ADIWIYATA SEKOLAH. ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.Dalam program ini, diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat, serta menghindari dampak lingkungan yang negative, demi mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
         Dengan melaksanakan program Adiwiyata akan menciptakan warga sekolah, khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki karakter bangsa terhadap perkembangan  ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di daerah.

      Untuk mendukung pemerintah melalui program Adiwiyata ini, maka SMA Negeri 1 Kejuruan Muda pun ikut berpartisipasi dalam mengikuti lomba Sekolah ADIWIYATA. Dengan harapan, siswa-siswi terlibat kegiatan sekolah berbasis lingkungan, sehingga lingkungan sekolah menjadi lingkungan yang sehat dan bersih sebagai tempat pembelajaran.  Dan diharapkan dengan lingkungan yang nyaman dan higienis, siswapun dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, dan mampu menciptakan prestasi-prestasi yang gemilang. 
  

B.       PELUANG
SMA Negeri 1 Kejuruan Muda, memiliki berbagai macam program sekolah, dengan sarana dan prasarana penunjang yang mencukupi dalam pelaksanaannya.Adapun berbagai fasilitas yang tersedia, antara lain:Kantor kepalaSekolah, Kantor Guru, Kantor TU,Laboratorium TIK,Fisika,Kimia,danBahasa,Ruang BK, UKS, Ruang kesenian, Ruang kelas yang nyaman dengan ventilasi yang baik, taman kelas yang asri, mushola yang bersih,halaman yang dipaving block, kamar mandi siswa dan guru,kamar mandi TU,sarana air bersih (jetspam),Tempat sampah Organik dan NonOrganik,TPS,composting,drainase,tempat bak cuci tangan,kantinSehat,daftar piket Kebersihan kelasmaupun OSIS,Lapangan untuk Olahraga,Tempat parkir guru dan siswa, Ruang terbuka dan hijau, TOGA dan kebun sekolah.Dengan lahan seluas36181m² ,potensi untuk mengembangkan sarana pendukung kegiatanlainnya masih terbuka lebar. Selaini tu, jumlah guru yang besar dengan berbagai keahlian yang mumpuni dan kapabilitas yang tinggi, serta kepedulian terhadapl ingkungan yang besar, diharapkan semua aspek yang dimiliki oleh SMA Negeri I Kejuruan muda saling bersinergi untuk memberikan kontribusi yang cukup dalam pembelajaran di sekolah dan peningkatkan prestasisiswa , sekaligus terwujudnya sekolah yang berbasis lingkungan.
Program dan kegiatan Peningkatan Sekolah Peduli Lingkungan (Adiwiyata)  di SMA Negeri 1 Kejuruan Muda dikembangkan berdasarkan norma - norma dasar dalam berkehidupan yang meliputi:
  1. Kebersamaan,
  2. Keterbukaan,
  3. kesetaraan,
  4. Kejujuran,
  5. Keadilan,
  6. Kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam
C. TANTANGAN
Namun demikian, dalam melaksanakan berbagai macam program yang direncanakan, terdapat kendala-kendala yang harusd ihadapi.Seperti:
  • Masih adanya Siswa/I yang kurang disiplin dalam mematuhi tata tertib kebersihan sekolah
  • Kurangnya kesadaran warga masyarakat sekitar dalam menjaga pelestarian lingkungan yang bersih, hijau dan sehat 
  • Keterbatasan nara sumber dalam hal sosialisasi lingkungan hidup 
  • Keterbatasan manajerial lingkungan hidup
D. KESIMPULAN 

Adapun Kendala dan tantangan sekolah Adiwiyata adalah adapun program ini tidak bisa di raih secara instan , maka di perlukan program bertahap sampai mencapai sekolah adiwiyata Mandiri.Dan sangat diperlukan berbagi informasi dan berkomunikasi dengan semua stakeholder yang ada di sekolah.Sekolah adiwiyata harus melakukan kerjasama yang baik dengan pihak lain seperti : Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan agar program inidapat berjalan dengan baik.Untuk itu ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh sekolah diantaranya:


  1. Menciptakan Kegiatan ekstrakurikuler di bidanglingkungan hidup berbasispartisipatif sekolah
  2. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar maupun dalam 
  3. Membangun kegiatan kemitraan dan memprakarsai pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.

0 komentar:

Posting Komentar

CaTaTaN. © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute